Kamis, 12 Maret 2015

Ujang


          Ada seorang pemuda yang tidak memiliki perilaku yang baik, orang orang biasa menyebutnya Ujang si Biang Kerok. Kemanapun pasti ia membuat masalah. 99% orang yang melihatnya mengelus dada dan ingin menamparnya. Selalu ada saja ulahnya yang bikin eneg. Kejadian bakda zuhur itu mungkin menjadi klimaksnya. Seluruh warga Banyuurip geger melihat perilakunya siang hari itu. Bukannya shalat, ujang malah membunyikan motornya keras keras hingga mengganggu warga Banyuurip yang sedang shalat.
          
         “Hai kamu anak badung !, mau sampai kapan perilakumu seperti itu !”
Kata salah satu warga setelah shalat. Bagaimanapun hinaan yang Ujang terima, ia tetap tidak acuh saja dan malah membentak. “Biarin aja! Hidup hidup gue kok lo yang ngatur !“ katanya. Sesudah ia membunyi bunyikan motornya, ia melihat gadis manis nan indah, berkerudung serta alim sedang berjalan pulang sehabis shalat. Tanpa piker panjang Ujang pun menghampiri gadis alim itu dan berkata “Neng, mau abang anterin pulang gak ?” dengan nada menggodanya. Lalu gadis itu menjawab “Maaf Bang, eneng mau dianter pulang jika eneng sudah sah menikah”. Ujang pun tertarik lalu menyahut “Lalu, syaratnya apa neng ?” Lalu gadis itu menjawab “cukup dengan abang rajin beribadah, puasa, dan berbuat baik kepada orang. Coba saja bang, abang rutin beribadah dan berbuat baik maka abang akan menjadi imam yang baik”. Ujang pun hanya bengong saja lalu pulang ke rumah dengan kikuk berpikir berkali kali dalam menanggapi gadis yang alim dan rajin beribadah itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar